Minggu, 27 November 2011

Engkau Bagaikan Bintang

sejak mengenalmu hari-hari ku terasa indah.
burung, bunga, rerumputan, dan mentari.
seakan menyanyi dan menari di setiap pagi ku.

engkau mulai menyapa.
walau itu masih terasa dingin.
tetapi bagi ku itu sangat berarti.

disetiap malam ku kau selalu hadir.
engkau bagaikan bintang.
menghiasi malam sepi ku selama ini.

Acca, 16 Desember 2011

Tanya

Apakah yang anda dapatkan selama ini..?

Ketika anda mendaki gunung-gunung, bertualang ke hutan dan tempat terpencil..?

Apakah anda pernah merasakan perasaan sedih ketika anda meyadari keberadaan anda sebagai mahluk yang kecil dan tidak berarti apa-apa dibanding semua itu..?

Pernahkan ketika anda berada di gunung anda merenung tentang semuanya..?

Pernahkah anda menangis ketika melihat langit biru, lautan yang luas, gunung yang terbentang tinggi, awan yang berarak, hutan yang hijau, pepohonan yang lebat, air yang mengalir di bebatuan, kabut yang menutupi jurang dan lembah..?

Pernahkan anda menangis ketika mendengar suara nyanyian burung-burung, suara gemericik air, suara angin yang berhembus, suara ombak menghantam karang, suara seranggga hutan dimalam hari ketika kegelapan dan kesunyian mulai menyelimuti alam..?

Apakah yang anda rasakan dan pikirkan saat itu..?

Apakah anda pernah menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih besar dan hebat di belakang semua itu..?

Yang menciptakan dan mengatur semua itu. Siapakah di belakang semua itu..?

Pernahkan anda bersedih ketika melihat sampah-sampah plastik bertebaran di gunung dan hutan, hutan yang dihancurkan, binatang yang diburu, sungai dan laut yang tercemar oleh limbah..?

Apakah anda sudah menemukan apa yang anda cari selama ini dengan pergi ke gunung, hutan, laut atau tempat terpencil lainnya..?

Apakah semua perjalanan selama ini bisa membuat anda lebih mendekatkan diri kepada zat yang menciptakan semua itu dan menyadarkan diri anda yang tidak berarti apa-apa atau anda hanya ingin dipuji orang atau hanya ingin mencari kebanggaan atau malah makin menjauhkan anda dariNya..?

Apakah anda sudah menjadi lebih bijaksana dalam hidup anda..?

Banyak orang yang dengan bangganya menyebut dirinya pencinta alam, petualang, pendaki gunung, tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari perjalanannya selain hanya tubuh yang lelah dan pakaian kotor, bahkan banyak dari mereka yang menjadi bagian dari Perusak Alam..!

ALLAH menciptakan langit dan bumi dan seluruh isinya alam ini, agar kita selalu bersyukur dan beribadah kepadanya..!

Alam ini diciptakan untuk dipelihara dan dijaga kelestariannya..!

Gunung, pohon, daun-daun, bunga-bunga, air, angin, batu-batuan, rerumputan, bahkan ulat, semut dan semua mahluk yang ada di darat dan di laut semuanya bersyukur kepada Allah..!

Apakah kita juga seperti mereka..?

Bukankah kita ini manusia yang katanya mahluk yang berakal dan lebih mulia dari mahluk yang lain..!

Kalau semua itu tidak pernah anda rasakan dan pikirkan, Jadi apa tujuan anda selama ini..?

Apa yang anda dapatkan selama ini..?

Kebanyakan dari kita hanya latah dan ikut-ikutan saja, mereka menjadi pendaki gunung hanya untuk gagah-gagahan saja, sehingga mereka tidak mendapatkan apa-apa dalam perjalanannya..! 

Jadikanlah apa yang anda jalani selama ini bukan hanya sebagai keisengan atau hobby semata tapi jadikanlah menjadi jalan untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya..!
Semoga.


Acca, 7 Januari 2011

Bumi Ku

bumi muram...
dulunya hijau oleh pepohonan...
kini bagaikan padang yang tandus...

bumi menangis...
dulunya manusia jadi sahabat...
kini bagaikan musuh yang kejam...

bumi marah...
dulunya mereka begitu dijaga...
kini bagaikan sampah yang terbuang...

wajarlah bumi muram sampai menangis dan akhirnya marah...

Acca 8 Januari 2011

Lintas Malino Maros

kami awali langkah dengan doa...
sore itu udara terasa dingin...
alam seakan menyambut kedatangan kami...

kami terus melangkah...
walau badan terasa lelah...
hati kami terus berkata, tetap semangattt...

pagi siang malam...
pasti ada hal baru yang kami dapat...
entah itu dari alam atau dari kakak senior...

hari berganti kami terus melangkah...
medan d'depan semakin berat dan menantang...
dengan bekal seadanya kami menghadapi seleksi alam...

kami tetap semangat...
walau itu terasa pahit dan menyiksa...
karena kami yakin akhirnya pasti terasa manis dan indah...

satu semangat satu hati satu tujuan dan harga diri, mungkin itu yang membuat kami bisa melewati semua..!

created acca for Diksar XVI Carefa Unhas

3 Februari 2011



Pergi Kau

kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa
terbuka kunci cinta

susah payah
ku biarkan kau masuk
mengisi
tahta cinta suci

saat kau ratu hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci

waktu yang berjalan
buatmu lupa akan kerajaan yang kau tahtai
tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati

ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak akan ku buka lagi
karena hanya beri sakit di hati

kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli
PERGI KAU jangan pernah kembali

tahta ini bukan milikmu lagi
kerajaan ini telah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi ratu hatiku

Acca, 6 Mei 2009